Cawako Nofil Anoverta: Saya Maju Bukan untuk Pencitraan tapi untuk Kepentingan Umat

Bukittinggi - Puluhan wartawan menyergap kedatangan Calon Walikota Nofil Anoverta Datuak Rangkayo Batuah, usai sholat Magrib di Stasiun Lambuang Bukittinggi pada Minggu(21/04).

Ditengah gerimis yang turun tak menyurutkan semangat sejumlah awak media untuk dapat mewancarai Cawako yang santun serta mempunyai jiwa sosial yang tinggi kepada masyarakat.

Baca juga: Tony Rosyid: Anies Baswedan dan 'Politik Dialektika'

Beberapa pertanyaan dijawab Nofil, dengan mengucapkan alhamdulillah bahwa ia sangat berterima kasih kepada rekan rekan wartawan atas kehadiran dan pertemuan malam ini.

"Semoga ini membawa rasa kekeluargaan dan kebersamaan kita karena selama ini kita belum pernah bertemu dan hanya tahu foto saja dan belum tahu karakter serta gestur pribadi.Semoga bisa lebih kenal dan lebih dekat serta bisa berkomunikasi dengan  rekan-rekan semua, " terang Nofil.

Baca juga: Tony Rosyid: Mampukah PKS Menjadi Partai Papan Atas?

Menurut Nofil, berkaitan dengan poster-poster yang ada ia menceritakan bahwa ia adalah putera asli Minangkabau dan lahir serta bersekolah di Bukittinggi dan orang tuanya asli Bukittinggi serta dulu bekerja di Pemkot Bukittinggi.

"Saya datang ke Bukittinggi adalah untuk membangun kepentingan umat bukan untuk menjadi satu pencitraan atau ingin menjadi pejabat di kota Bukittinggi ini kami terpanggil karena hari nurani, kami ingin pulang kampung dan ingin mengabdi dan berbakti untuk umat, " tegasnya.

Baca juga: Tony Rosyid: Harlah PPP Rasa NU

Dikatakannya, ia sudah 7 tahun berkecimpung dalam dunia sosial dan keagamaan, oleh sebab itu pengalaman ini akan kami coba membawa energi positif ini untuk ikut serta membangun kampung yang ia cintai ini.

"Kami juga perlu luruskan bahwa saya datang ke Bukittinggi adalah untuk membangun kepentingan umat bukan untuk menjadi satu pencitraan atau satu kekuasaan, kami datang untuk membenahi dan perbaiki serta membawa energi positif untuk kota Bukittinggi, " ujar Nofil.

Baca juga: Tony Rosyid: Bersama Rakyat, PDIP-PKS Tolak Pemilu Diundur

Ia memaparkan, kita harus mengeluarkan energi kita untuk mempersiapkan diri dalam.kontestan Pilkada nanti..

"Saya sendiri bukan orang partai bukan orang politik dan saya adalah orang sederhana dan tidak ada hal hal lain. Saya punya semangat bagaimana menjadi manusia yang bisa berbuat baik untuk umat, " ujarnya lagi

Baca juga: Tony Rosyid: Tunda Pemilu, Jangan Ada Tragedi

Nofil bermohon dukungan kepada seluruh lapisan masyarakat bahwa ia punya niat baik ini untuk membawa energi positif ini, karena kita butuh semangat keikhlasan dan ketulusan untuk membangun kota Bukittinggi, " kata Nofil lagi.

Kita telah mempersiapkan diri kita  dari versi independen dan karena independen perdana pendaftarannya kami sudah persiapkan.

Selanjutnya kami juga butuh silaturahmi dengan teman teman partai dan itu sudah kita lakukan mudah-mudahan kita bisa memilih yang terbaik.

"Kita juga akan selalu berdiskusi dengan semua elemen baik dari pedagang, masyarakat, Ninik Mamak untuk membangun kota Bukittinggi sesuai dengan cita-cita yang kita tetapkan bersama, " jelasnya.

Ia menambahkan, Kota Bukittinggi ini sebenarnya adalah kota kecil yang telah ditetapkan apa namanya rencana kedepannya oleh senior senior kita dahulu

Baca juga: Ilham Bintang: Hanya Negara Lemah Demokrasi yang Tunda Pemilu karena Pandemi

"Kita juga harus jeli dengan melihat potensi yang ada yakni pola digital kita akan bantu Pemerintah Daerah bagaimana pola pola perdagangan ini kombinasi dengan pola pola digital, " pungkas Nofil Anoverta.(Lindasari).