Bukittinggi - Kemerdekaan kembali menyapa empat orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Bukittinggi. Mereka resmi mendapatkan Pembebasan Bersyarat pada Selasa, 13 Februari 2024, setelah menjalani masa tahanan dalam lembaga pemasyarakatan tersebut.
Kepala Lapas Bukittinggi, Bapak Herdianto, menyambut gembira keputusan pembebasan bersyarat tersebut.
"Kami senang keempat WBP yang telah memenuhi persyaratan untuk mendapatkan pembebasan bersyarat. Kami berharap mereka dapat menggunakan kesempatan ini untuk memulai kehidupan baru yang lebih baik di masyarakat, " ungkapnya.
Pembebasan bersyarat ini memberikan kesempatan kedua bagi keempat WBP untuk kembali ke tengah masyarakat. Mereka diharapkan dapat mengatasi masa lalu mereka, serta dapat memperbaiki diri dan menjadi anggota masyarakat yang produktif dan bertanggung jawab.
Sebagai tindak lanjut, para WBP yang mendapatkan pembebasan bersyarat telah diserahkan ke Bapas Bukittinggi untuk membantu mereka dalam proses beradaptasi kembali ke masyarakat. Upaya ini bertujuan untuk memastikan mereka mendapatkan dukungan yang diperlukan dan dapat menjalani kehidupan yang positif setelah pembebasan.
Para WBP yang bersangkutan menyambut langkah ini dengan rasa syukur dan berterima kasih. Mereka mengaku siap untuk memanfaatkan kesempatan yang diberikan dengan sebaik-baiknya, serta berkomitmen untuk tidak mengulangi kesalahan di masa mendatang.
Baca juga:
Amsakar Tinjau Kebakaran di Sagulung
|
Pembebasan bersyarat bagi keempat WBP ini menjadi sebuah langkah penting dalam upaya rehabilitasi dan reintegrasi sosial WBP ke dalam masyarakat. Lapas Bukittinggi berharap bahwa dengan adanya pembebasan bersyarat ini, keempat WBP dapat melanjutkan hidupnya dengan penuh semangat dan menjadi bagian yang positif dalam masyarakat.
Hal ini juga menjadi bagian dari upaya sistem pemasyarakatan untuk memberikan kesempatan kedua bagi WBP dalam memperbaiki kehidupan mereka. (**).