Lapas Bukittinggi Gelar Sosialisasi Pemilahan Sampah untuk Keberlanjutan Lingkungan

Bukittinggi - Lapas Kelas IIA Bukittinggi kembali menggelar kegiatan sosialisasi pemilahan sampah, kali ini diarahkan kepada warga binaan pemasyarakatan di blok hunian. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 3 Februari 2024, sebagai bagian dari upaya lapas untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan keberlanjutan.

Sosialisasi yang dihadiri oleh puluhan warga binaan pemasyarakatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya pemilahan sampah. Pada kegiatan ini juga dibagikan tong sampah khusus untuk sampah organik. Adapun beberapa poin utama yang disampaikan dalam kegiatan tersebut meliputi:

Baca juga: Tanggap Darurat Bencana, Lapas Manado Lakukan Evakuasi Warga Binaan

1. **Manfaat Pemilahan Sampah:**
   Warga binaan dipaparkan tentang manfaat pemilahan sampah, termasuk potensi pengurangan limbah dan kontribusi positif terhadap lingkungan.
2. **Prosedur Pemilahan Sampah yang Benar:**
   Penjelasan rinci diberikan terkait cara memilah sampah organik dan anorganik, serta pentingnya menjaga kebersihan selama proses pemilahan.
3. **Penerapan di Blok Masing-masing:**
   Setelah penyuluhan, warga binaan diarahkan untuk menerapkan pemilahan sampah di blok hunian masing-masing. Tempat-tempat pengumpulan sampah terpisah disediakan untuk memudahkan proses ini.

Kepala Lapas Bukittinggi, Bapak Herdianto, menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari komitmen lapas untuk terus berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan. "Kami percaya, kesadaran lingkungan yang ditanamkan kepada warga binaan akan menciptakan perubahan positif dalam pola pikir dan perilaku mereka, " ujar Bapak Herdianto.

Baca juga: Petugas Lapas Permisan Bersama WBP Rawat Kebersihan Area Jalan Ngaseman - Permisan Nusakambangan

Sosialisasi pemilahan sampah ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam menciptakan lingkungan lapas yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan. Lapas Bukittinggi terus menggencarkan upaya-upaya positif dalam mengembangkan kesadaran lingkungan di kalangan narapidana untuk mendukung program rehabilitasi dan reintegrasi sosial. (**)