BUKITTINGGI--Muaro Food Court menggelar Soft Launching Food Court yang berlokasi di Jalan Sutan Syahrir Kelurahan Tarok Dipo Kecamatan Guguk Panjang kota Bukittinggi pada Sabtu(04/02).
Owner dari Muaro Bangunan Food Court mengatakan bahwa Disini ia mencoba menyatukan para pedagang kelas bawah dalam artian untuk berkiprah dalam kuliner.
"Kita siapkan 10 tenant untuk mereka berdagang, mereka yang biasanya hanya berdagang didepan rumah ataupun menyewa ditempat lain kadang tidak sesuai dengan pendapatan , saat ini para pedagang tersebut bisa berdagang disini, " ujar Chairunnas.
Dijelaskan dia, disini mereka tidak dipungut sewa atau bayaran tetapi mereka hanya memberikan semacam keuntungan dari makanan yang mereka jual per-porsinya.
"Karena kalau kita pantau seandainya dia bayar sewa belum tentu dagangannya bisa laku sementara sewa sudah dibayar, dan pola itu yang kita rubah sebenarnya, " sebut Chairunnas.
Lanjut dikatakannya, jika masyarakat mengatakan pola itu seperti pola Syariah, kita katakan "ya'.
Karena keuntungan yang kita dapat diberikan atas persetujuan dia sendiri
Misalkan nasi goreng dijualnya Rp 12.000, mereka siapkan keuntungan kita Rp 4000, jadi berkahnya ada bagi kita.
"Saat ini kita siapkan 10 tenant tetapi yang minta pada kamu ada 30 orang artinya dia tidak punya tempat usaha dan saat ini kita satukan di tempat kita, " kata Chairunnas lagi.
Dikatakannya, kenapa dinamakan soft launching, karena kita baru mulai, dengan pola yang baru, juga jadi jika ada kekurangan baik dalam pelayanan maupun sajian makanannya nanti kita akan evaluasi.
"Kita akan benahi dalam 10 hari kedepan , semoga saja bisa menjadi lebih baik, dan kita akan ajukan kepada pimpinan daerah bahwa kita juga membuka usaha UMKM dengan menyatukan UMKM, " tambahnya.
Ia menambahkan, nantinya juga kita akan siapkan jajanan pasar dari UMKM juga didepan kedai kita dalam jangka waktu seminggu atau 10 hari kedepan.
"Kemungkinan itu nanti para ibu-ibu yang mempunyai waktu luang atau pandai membuat kue kita persilahkan letakkan dagangannya dan kita akan bantu jual, " ulasnya lagi.
Kita bangkitkan ekonomi masyarakat ini perlahan sesuai dengan polanya Kepala Daerah Walikota H Erman Safar, SH, bagaimana meningkatkan ekonomi masyarakat dibawah ini supaya terangkat dan bisa menghidupi dan mencukupi untuk kehidupan sehari-hari.
"Kita mungkin bisa kembangkan dalam waktu 10 hari kedepan, karena para pedagang disini baru mendapatkan tempat, " pungkasnya.
(LindaFang).