Bukittinggi, - Palang Merah Remaja (PMR) Bukittinggi Peduli dampak sosial pasca bencana. Hal itu dikatakan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI)Kota Bukittinggi H. Chairunnas, Rabu, (25/1/2023)
PMI Bukittinggi membangkitkan semangat peduli kemanusiaan kepada para remaja melalui Palang Merah Remaja ( PMR).
Seperti yang disampaikan Ketua Palang Merah Indonesia H.Chairunnas bahwa, Alhamdulillah ia bersyukur bahwa ternyata himbauan dari PMI untuk menggalang bantuan dana mendapat respon yang tinggi terutama para pelajar se-Kota Bukittinggi.
"Himbauan kita diapresiasi oleh para pelajar dan mahasiswa serta masyarakat Bukittinggi dan berbuah masyarakat korban Gempa Cianjur khususnya Kampung Baru Jaya Desa Padaluyu Kecamatan Cugenang,
dapat menikmati air bersih berkat donasi para pelajar dan masyarakat Bukittinggi ini.
Seluruh SD, SMP, SMA, Perguruan tinggi dan Akademi se-Kota Bukittinggi menggalang donasi, untuk para korban gempa di Cianjur Jawa barat (21/11/2022) lalu.
Ketua PMI Bukittinggi H. Chairunnas sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh generasi penerus ini, dikatakan bahwa dengan telah terkumpulnya dana Rp 50 juta lebih dari (mereka/red) ini merupakan bukti nyata, ada semacam bentuk kepedulian bagi sesama
"Dengan dana tersebut, ini hal yang luar biasa, mereka sanggup menyisihkan uang belanjanya, kami (PMI) menggugah anak-anak ini, mereka mau dan ternyata ada hasil, " kata dia
Dikatakannya, dari dana tersebut kita salurkan untuk pembuatan saluran air bersih untuk para pengungsi, sepanjang 3 kilometer, karna daerah tersebut yang paling kecil daerahnya dengan penduduk hanya 440 jiwa dari 125 KK.
"Dengan swadaya masyarakat, tim PMI Cianjur, tim pipanisasi air bersih (whash) pusat dan lainnya, anggaran Rp 50 juta tersebut mampu menyedot bobot kerja Rp 200 - 300 juta, " kata ketua PMI kota Bukittinggi
*Laporan*
Untuk diketahui, Layanan WHASH adalah (pipanisasi air bersih) untuk masyarakat dan fasilitas umum pasca gempa Cianjur berada di Kampung Baru Jaya, Desa Padaluyu. Kecamatan. Cugenang, Kabupaten cianjur Jawa Barat.
"Secara umum tidak ada kendala selama pengerjaan Pipanisasi di desa baru jaya. Semua aktifitas Pipanisasi selalu di bantu masyarakat dengan gotong royong, " papar Kepala Markas PMI Bukittinggi Ahmad Jais melaporkan dari Cianjur Jawa Barat.
(LindaFang).