Pemko Bukittinggi Gelar Pelatihan Sabun di Kelurahan Birugo

Bukitinggi-Pemko Bukittinggi Gelar Pelatihan Sabun di Kelurahan Birugo kerjasama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian di Aula Kantor Lurah Birugo selama 3 hari (26-28 Juli 2023).

Dalam wawancara awak media Indonesiasatu.co.id bersama Lurah Birugo Bukitttinggi Adrian M.Sos, Pelatihan Pembuatan sabun ini memang usulan dari masyarakat sendiri melalui Musrenbang,

Baca juga: Peringatan HUT RI ke-77, Menteri Basuki: Insan PUPR Petarung Pembangunan Infrastruktur di Indonesia

"Tentunya disini melalui bapak Walikota melalui kegiatan ini melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian.Untuk peserta pelatihan ini ada 10 orang yakni 10 Karang  Taruna, dan 10 orang dari ibu - ibu Dasawisma, " terang Adrian.

Menurut Adrian, memang target kita setelah dilaksanakan sabun ini, kita akan membentuk satu kelompok untuk meningkatkan perekonomian pembuatan sabun, dan disamping untuk kebutuhan sehari-hari nanti bisa akan kita jual karena kita akan sampai untuk pembuatan kemasan.

Baca juga: Mulyadi Harap Bendungan Mujur Terintegrasi dengan Mandalika

"Kedepannya kita akan usahakan membuat PIRT dengan tujuan akan dapat bisa diperjual belikan di pasaran, " ujarnya.

Lanjut katanya, dari 20.peserta ini, kita akan membuat satu kelompok, dan kelompok ini memang bahan pelajarannya dalam pembuatan sabun diberikan melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian termasuk alat - alat pembuatan ini semuanya, tinggal semangat dan kemauan dari para peserta ini.

Baca juga: Cek Pelaksanaan Bantuan Bedah Rumah, Puan Maharani: Negara Hadir dalam Penyediaan Rumah Layak Huni

Kemudian untuk pengembangannya dan untuk tenaga pengajarnya dari dosen ATIP 1orang selama 3 hari dengan 6 produk yang kita buat ada sabun cuci, sabun cuci piring, sabun pengharum pakaian, sabun batangan, pengharum lantai.

"Alhamdulillah kemarin 4 produk yang sudah selesai, dan 2 produk pada hari ini dan kedepannya Nara sumber bersedia untuk mengembangkan kelompok ini di masa mendatang.Dan dia akan memantau dan menambah ilmu pengetahuan nya untuk para peserta untuk dikembangkan, " imbuhnya.

Baca juga: Sodik Mujahid: Pembangunan Taman Wisata Sejarah Salatiga Butuh DED dan ‘Master Plan’

Ia berharap memang kelompok ini bisa terbentuk dan mudah-mudahan ini merupakan suatu lapangan pekerjaan baru bagi masing-masing peserta, dan juga untuk meningkatkan perekonomian ditengah - tengah masyarakat.
(LindaFang).