Bukittinggi--Luhak FH Universitas Sumbar, LKDM FH UM Sumbar, dan Mahad Institute gelar diskusi untuk meningkatkan kesadaran demokrasi melalui penggunaan media film, dan bedah film di Convention Hall Yunahar Ilyas, Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, pada Kamis, (29 /2/2024)
Dalam acara tersebut dihadiri alumni Muhamadiyah dengan menghadirkan nara sumber pemeran Film “Dirty Vote” serta pakar demokrasi terkemuka, antaranya Feri Amsari, Bivitri Susanti, dan Zainal Arifin Mochtar, puluhan mahasiswa UMSB serta insan Pers.
Baca juga:
FMN : Samarinda Siapkan Diri Songsong IKN
|
Salah seorang peserta diskusi, Raju Moh Hazmi, yang juga seorang Dosen FH UM Sumbar, juga menyampaikan tanggapan kritis terhadap konten film “Dirty Vote” dengan memperbanyak diskusi di pandang dari sudut akademis.
Feri Amsari, menyatakan, tanggapan terhadap isu-isu penting yang sedang di hadapi negara dalam berdemokrasi
“Ini adalah kesempatan untuk merespons secara langsung isu-isu penting yang dihadapi demokrasi kita saat ini, dan saya berharap dapat berkontribusi dalam mendiskusikannya.”kata Feri.
Sementara itu Bivitri Susanti menambahkan, “Film adalah media yang sangat kuat dalam menyampaikan pesan dalam merangsang kesadaran berdemokrasi
“ Saya berharap melalui diskusi ini, kita dapat memahami bagaimana pesan-pesan dalam film dapat merangsang kesadaran demokrasi.” tutur Bivitri
Hal senada juga disampaikan, Zainal Arifin Mochtar, pakar demokrasi, menyampaikan, Kita harus terus berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menguatkan fondasi demokrasi bangsa
Dengan diadakan acara ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat kesadaran demokrasi di tengah-tengah masyarakat.(LS).