Warga Binaan Lapas Bukittinggi Raih Juara III MTQ Tk. WBP Se Sumatera Barat

Bukittinggi--Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bukittinggi diwakili oleh Warga Binaan bernama Dedi Arman mendapatkan Juara ketiga dalam Lomba Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) antar Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Barat yang di gelar secara virtual pada Rabu (15/03/2023).

Baca juga: Tingkatkan Binrohtal Personel, Biro SDM Polda Sumbar Luncurkan Program 'POLRI Belajar Tajwid'

Lomba MTQ ini digelar dalam rangka peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-59 Tahun 2023. Bertempat di ruang Kasi Binadik Lapas Bukittinggi, Dedi mengikuti perlombaan melalui aplikasi zoom yang terhubung di Ruang Rapat Kanwil Kemenkumham Sumbar.

Partisipan pada perlombaan kali ini berjumlah 20 (dua puluh) orang yang merupakan warga binaan dari UPT Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumbar.

Baca juga: Wawako Marfendi Buka Camp Tahfiz Al-Qur'an SMP IT Al-Ishlah, Hotel Campago Resort Bukittinggi

Dari 20 peserta tersebut, perwakilan Lapas Kelas IIA Bukittinggi Dedi Arman meraih peringkat ketiga. Adapun kriteria penilaian yakni Tajwid (Nilai Max 60) dan Fashoha (Nilai Max 40).

Kalapas Kelas IIA Bukittinggi, Marten memberikan pujian dan aspresiasi kepada seluruh jajaran beserta tim sehingga mendapatkan juara tiga se - Sumatera Barat. Lomba MTQ kali ini merupakan tahapan seleksi awal untuk mencari satu orang warga binaan yang akan diutus untuk mewakili Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Barat untuk kompetisi tingkat wilayah yang selanjutnya akan berkompetisi di tingkat pusat.

Baca juga: Hadiri Pelepasan Jemaah Haji Kabupaten Bandung, Ace Hasan Minta Jemaah Fokus Ibadah

"Belajar tilawatil Quran menjadi salah satu program pembinaan di Lapas Kelas IIA Bukittinggi, disini warga binaan diajarkan membaca al Quran secara baik dan indah. Saudara Dedi ini termasuk salah satu warga binaan yang memiliki potensi yang sangat baik di bidang tersebut, oleh karena itu, kita ikut sertakan dia di perlombaan ini. Dan hasilnya sangat membanggakan, " pungkas Marten.(Linda).