Wawako Marfendi Hadiri Haflah Qatam Qur'an XVII SDIT Cahaya Hati
Bukittinggi - Wakil Walikota Bukittinggi, Marfendi hadir dan memberikan ucapan selamat kepada 83 siswa SDIT Cahaya Hati Kota Bukittinggi yang telah menyelesaikan pembelajaran Al-quran dan menghafal Al-quran (Tahfidz) di acara Haflah Qatam Qur'an XVII, di Auditorium Gedung Perpustakaan Proklamator Bung Hatta, pada Sabtu, 20 Mei 2023.
Wakil Walikota Bukittinggi berpesan semoga seluruh ilmu yang didapat dari para Guru SDIT Cahaya Hati, terus diamalkan dan tetap menjadi anak yang Soleh dan Solehah di masa akan datang.
Selain Walikota Bukittinggi, hadir diantaranya Pimpinan Yayasan SDIT Cahaya Hati, Aldefri, Anggota DPRD Kota Bukittinggi, Ibnu Asis, Kasi Pendidikan Kemenag Bukittinggi, Thamrin, sejumlah tamu undangan, ratusan orangtua murid dan para murid SDIT Cahaya Hati Kota Bukittinggi.
Sementara itu, Elfi S.Pdi, Kepala Sekolah SDIT Cahaya Hati Kota Bukittinggi, mengatakan bahwa Haflah Qatam Qur'an XVII, sebanyak 83 siswa dari kelas V yang terdiri dari siswa laki-laki 43 orang dan perempuan 40 orang.
Mereka telah menyelesaikan pembelajaran Al-quran dengan Metode Ilman Waruhan (IWR) sistem pembelajaran tilawah yang terdiri dari IWR 1-4.
Menurutnya, sistem pembelajaran di SDIT Cahaya Hati menerapkan metode pembelajaran adab dan kecintaan anak didik terhadap Al Qur'an.
"Harus diciptakan dulu kecintaan mereka dengan Al-Qur'an, karena kemampuan anak pasti berbeda-beda. Ada juga metode pelajaran tahsin, yakni kemampuan anak-anak diperbaiki memahami bacaan huruf per huruf lalu ada juga tajwid yaitu hukum membaca Al-Quran, " kata Kepsek SDIT Cahaya Hati Bukittinggi.
Selain itu dalam SDIT Cahaya Hati, tambah Elfi, juga memakai sistem pembelajaran menghafal Al-quran (Tahfidz). Standar belajarnya setiap siswa kelas V SDIT Cahaya Hati mampu membaca dan menghafal ayat Alquran sebanyak 1, 5 sampai 2, 5 juz dengan baik.
"Untuk Qatam Al Qur'an ada beberapa tahapan yang harus dilalui siswa, diantaranya kompre kelayakan dari Kemenag lalu kompre tilawah dan kompre tahfiz, " ujar Elfi.
Dalam kesempatan yang sama, Anggota DPRD Kota Bukittinggi, Ibnu Asis menyampaikan agar SDIT Cahaya Hati tetap konsisten dan mengembangkan sistem atau metode pembelajaran Al-quran pada setiap satuan pendidikan.
Saat ini, Sekolah Cahaya Hati sudah memiliki SD dan SMP, untuk itu terus ditingkatkan dan disebarkan luaskan program dan prestasi anak-anak didik kita ke sekolah-sekolah lain.
Sementara itu Pimpinan Yayasan Cahaya Hati, Aldefri menambahkan dalam program belajar Tahfidz, capaian siswa kelas V SDIT Cahaya Hati rata-rata sudah bisa hafal sampai 2 juz adalah capaian yang bagus. Namun demikian ada juga siswa kelas VI kami yang bisa hafal mencapai 8 juz, ini luar biasa untuk anak siswa setingkat SD.
"Mudah mudahan ini bisa terus ditingkatkan target dengan jumlah siswa yang lebih banyak dengan jumlah hafalan juz yang lebih banyak lagi, " ucap Aldefri. (*)