Wawako Marfendi Lepas Perayaan Khatam Al-Qur'an MDTA Kelurahan Birugo Bukittinggi

Bukittinggi-Pawai perayaan khatam Al-Quran, merupakan salah satu tradisi yang dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat Kota Bukittinggi, khusus hari ini pawai dilakukan MDTA Birugo, setelah melalui proses pendidikan Al-Quran dan pada hari Sabtu (15/7) dilakukan qhatam Qur'an, dan hari ini (16/7/2023) dilakukan pawai Ta'aruf.

Pawai Ta'aruf yang di mulai dari halaman Masjid Jami' Birugo akan menuju Jam Gadang pada pagi itu, dilepas langsung Wakil walikota Bukittinggi Buya Marfendi.

Di kesempatan tersebut, wakil walikota mengucapkan selamat kepada anak-anak MDTA dan orang tua, para guru, ustazd dan ustadzah yang sudah mendidik anak-anak untuk membaca Al-Qur'an. Karena menurut buya Marfendi, sebaik-baiknya ilmu adalah ilmu dalam Al-Qur'an, dan sebaik-baiknya amalan adalah mengajarkan membaca Al-Quran.

Mudah-mudahan apa yang telah kita ajarkan dan ilmu yang telah diberikan ini memberi keberkahan bagi para dewan guru yang mengajar dan juga menjadi pegangan hidup bagi anak-anak kita ini untuk mengarungi kehidupan di masa depan, ujarnya.

Baca juga: Effendy Sianipar: Indonesia Mampu Merawat Habitat Asli Komodo

"Kita berpesan kepada 28 orang anak-anak yang khatam hari, bahwa khatam bukan berarti berhenti membaca Al-Qur'an namun harus terus membaca dan mengamalkan sampai akhir hayat" tuturnya.

Lanjutnya" Insyaallah melalui khatam yang ke-60 ini, anak-anak kita menjadi anak-anak yang shaleh dan shalehah, karena sebagaimana yang sama-sama kita ketahui salah satu amal yang tidak putus amal ibadahnya meskipun kita sudah tidak ada adalah doa anak-anak shaleh dan shalehah, " sambungnya.

kepada orang tua untuk selalu membimbing anak-anak untuk membaca Al-Qur'an di rumah, biasa setelah khatam anak-anak tidak lagi datang ke MDTA, lebih baik lagi anak kita melanjutkan untuk hafizh Al-Qur'an
..
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana khatam, Nanda Fitra, ketika dikonfirmasi mengatakan, perayaan khatam tahun ini merupakan khatam yang ke 60, sebenarnya akan diikuti 29 peserta namun karena ada sesuatu hal, maka hari ini diikuti 28 orang, ucapnya.

Panitia pelaksana telah melaksanakan semaksimal mungkin, "kita sebanyak 20 panitia pelaksana, Alhamdulillah sampai saat ini pelaksanaan berjalan lancar, mulai dari acara qhatam kemaren dan sampai saat ini pelaksanaan pawai Ta'aruf, saat ini berjalan lancar" ucapnya.

Dalam qhatam Al-Qur’an ini, nanti malam akan di umumkan bagi peserta yang mendapat juara, panitia menyediakan hadiah, juara I mendapatkan bintang I emas, juara II bintang Emas setengah, dan juara III mendapatkan bintang emas seperempat.

Baca juga: Junimart Girsang Pertanyakan Pembatalan Sertifikat APL Masyarakat Riau oleh Menteri LHK

Kemudian juga ada hadiah utama Satu buah Kulkas, dan hadiah hiburan lainnya semua peserta mendapatkan, seperti kasur dan satu buah sajadah, ujar Nanda.

Dalam hal ini panitia pelaksana juga mengucapan terimakasih kepada pemerintah Daerah melalui wakil Walikota Bukittinggi yang telah menghadiri perayaan khatam alquran, terkhusus terimakasih kepada bapak Buya Marfendi atas kehadiran, untuk melepas dan memotivasi anak-anak untuk membaca Alquran, " tuturnya.

Baca juga: Tanggap Darurat Bencana, Lapas Manado Lakukan Evakuasi Warga Binaan

Sementara itu, Pengurus Masjid Jami', H. Deden Muhamad Syukri menyampaikan " kami dari pengurus masjid, Alhamdulillah diamanahkan sebagai ketua Masjid Jami' Birugo, Pelaksanakan khatam Alquran MDTA masjid yang ke-60 dalam hal ini peserta khatam Quran kita berjumlah 28 orang untuk tahun ini, memang agak kurang pesertanya dari tahun yang lalu, dikarenakan anak-anak kita yang baru saat itu masuk ketika masa covid-19 dulu"

Namun dari jumlah anak didik yang sekarang InsyaAllah untuk tahun yang akan datang lebih banyak dari tahun yang sekarang, ujarnya.

Baca juga: Satpol PP Ciduk 9 Wanita di Cafe dan Hotel

kemudian yang perlu kami sampaikan lagi, khusus pada anak-anak kami beserta qhatam jangan khatam Alquran ini dianggap selesai sampai di sini, hendaknya kami berharap dari pengurus masjid selesai khatam Quran yang dilaksanakan di MDTA kita sambung ke tempat pendidikan Alquran yang lebih tinggi seperti Teman Pendidikan Seni Baca Alquran (TPSBA) atau ditambah dengan hafiz Alquran.

Jadi tidak hanya kita khatam di sini selesai, teruslah belajar membaca Alquran gelilah Alquran sedalam-dalam mungkin mudah-mudahan dengan Alquran akan membawa kita nanti kepada surganya Allah, ucapnya.

Baca juga: Poempida: IDCTA Promosikan Dekarbonisasi

Lurah Birugo, Adrian, saat pelepasan Pawai Ta'ruf.

Lurah Birugo, Adrian,   menyampaikan, di lurah birugo ini ada 3 MDA, dua MDA sudah di laksanakan, dan hari ini sudah yang ke 3 MDA di kelurahan birugo melaksanakan qhatam Al-Qur’an di tahun 2023 ini.

Tentu kami sampaikan, mengajak orang tua maupun masyarakat untuk dapat melanjutkan pendidikan Alquran ini ke jenjang yang lebih lanjut katena sangat berguna untuk masa depan bagi anak-anak.

Kemudian untuk dunia pendidikan jalur prestasi juga Hafiz Qur'an sangat diandalkan baik penerimaan di sekolah maupun penerimaan mahasiswa di perguruan tinggi dan juga pekerjaan.

Kapolresta Bukittinggi diwakili Kompol Hj Rita Suryanti,
dukung sekali dengan adanya kegiatan keagamaan seperti pawai ta'ruf khatam Alquran, artinya di sini anak-anak Kita sudah kita persiapkan menghadapi tantangan ke depan.

Baca juga: Slamet Pertanyakan Kinerja Perhutani Soal Kelola Hutan Jawa

Dimana Alquran itu merupakan harus menjadi pegangan kita dalam kehidupan sehari-hari, jadi dengan khatam Quran ini tentu kita memberikan dukungan khusus kepada terutama MDTA masjid Jami', kegiatan ini menjadikan sebuah kegiatan yang diprioritaskan dalam artian, inilah persiapan untuk generasi bangsa nantinya.

Lanjutnya "kita menyikapi kedepan ini begitu banyak tantangan yang akan dihadapi oleh generasi kita ini, dimana masalah narkoba, masalah pergaulan, masalah LGBT, dengan mereka sudah dibekali Alquran dan di dalam Alquran sudah diatur kehidupan, maka dengan mereka membaca dan memaknai dari Alquran, insya Allah mereka akan diberikan sebuah kekuatan iman di dalam dirinya untuk menghadapi tantangan tersebut"

"Kemudian tentu kita berharap kepada anak-anak kita tidak sebatas hanya sampai batas khatam Alquran saja, harus Alquran ini menjadikan betul-betul pegangan hidupnya, harus dibaca dan dipelajari, karena di dalam Alquran inilah semua kehidupan kita, seterusnya juga kita berharap generasi kita ke depan memang generasi yang siap dengan dirinya, terutama keimanannya dengan mempelajari Alquran, pungkas Rita Suryanti ***