WBP Lapas Kelas II A Kembali Hasilkan Panen Ratusan Kilo Bawang Merah

    WBP Lapas Kelas II A Kembali Hasilkan Panen Ratusan Kilo Bawang Merah
    WBP Lapas Kelas II A Kembali Hasilkan Panen Ratusan Kilo Bawang Merah

    Bukittinggi - Lapas Kelas IIA Bukittinggi panen bawang merah dari program pembinaan kemandirian WBP, Rabu (11/10/2023)

    Marten, Kalapas Bukittinggi mengatakan, "Kami dengan senang hati berbagi pencapaian terbaru Warga Binaan Pemasyarakatan yang telah bekerja dengan tekun dalam program pertanian kami".

    Melalui bimbingan dan dukungan staf yang berdedikasi, WBP telah berhasil menghasilkan panen ratusan kilo bawang merah.

    "Prestasi ini merupakan bukti dari dampak positif pemberdayaan WBP kami dengan keterampilan dan peluang untuk pertumbuhan pribadi mereka. Dengan memberikan mereka alat dan pengetahuan yang diperlukan, kami bertujuan untuk mempromosikan reintegrasi mereka ke dalam masyarakat sebagai individu yang produktif, " lanjut Pak Kalapas.

    Di Lapas Kelas II Bukittinggi WBP menjalani hari bukan hanya dengan sekadar penahanan. Lapas Bukittinggi percaya pada kekuatan rehabilitasi dan kesempatan kedua. Dengan memupuk rasa mandiri dan keterampilan berbasis kerja, Lapas Bukittinggi berusaha memberikan harapan kepada WBP dan kesempatan untuk membangun kembali kehidupan mereka.

    "Walaupun harga bawang merah di pasaran cenderung turun, tapi kami bangga terhadap pencapaian WBP yang telah berhasil membudidayakan bawang merah dengan baik, " tutup Marten.(*).

    bukittinggi sumatera-barat
    Linda Sari

    Linda Sari

    Artikel Sebelumnya

    Pemko Bukittinggi Launching Program PMT...

    Artikel Berikutnya

    Pemko Bukittinggi Laksanakan SKAMRT di Kantor...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Eks Dirut Pertamina Luhur Budi Djatmiko Ditetapkan Tersangka, Apa Kasusnya?
    Jaga Kesehatan Tubuh, Prajurit Korem 012/TU Laksanakan Olahraga Bersama
    Menteri ATR/BPN Temui Kapolri Untuk Kerjasama Berantas Mafia Tanah Tanpa Toleransi

    Ikuti Kami