Di Tahun Politik, Lurah Parit Antang Azest Himbau untuk Jaga Kekompakan dan Tidak Memecah Belah

Bukittinggi-Kelurahan Parit Antang adalah salah satu kelurahan yang ada di Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh dan terbagi menjadi 4 kampung kecil yaitu Parit Antang, Balai Banyak, Ikua Labuah dan Koto Katiak.

Saat ditemui Lurah Parit Antang Azest Syah Tehan, S.STP menyampaikan  kepada awak media di ruangannya pada Jum'at (27/10) pagi, ada beberapa kegiatan di Kelurahan Parit Antang baru-baru ini yakni ada peragaan alat APK (Alat Peraga Kampanye) di Kelurahan bersama masyarakat RT RW, LPM dan tokoh masyarakat setempat lalu dilanjutkan rapat di Balaikota terkait hal yang sama yakni peragaan kampanye dengan narasumber dari KPU.Selanjutnya ada beberapa aturan terkait APK ini yang di buat oleh KPU Kota Bukittinggi.

Baca juga: BSILHK Kelestarian Lingkungan Harus Jadi Prioritas

"Kemudian untuk kegiatan lain di Kelurahan Parit Antang ada kegiatan Futsal dari mulai 10 Oktober hingga 24 Oktober 2023 dari mulai habis Ashar 3 pertandingan dilanjutkan Habis Isya antar club se - Sumbar dan yang menjadi panitia adalah pemuda Balai Banyak yang berkolaborasi dengan Persatuan Saudagar Daging(Persada), " papar Lurah Azest.

Dikatakannya, untuk sarana dan prasarana serta kegiatan turnamen futsal mereka mendapatkan bantuan dari Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bukittinggi serta uang tunai langsung dari Bpk. Walikota Bukittinggi, serta juga menyebar proposal ke beberapa orang anggota DPRD Kota Bukittinggi dan Calon Legislatif DPRD Kota Bukittinggi.

Baca juga: Rusdi Masse: Pemanfaatan Kawasan Hutan di Kabupaten Morowali Perlu Kehati-hatian

"Untuk Final Futsal sekitar tanggal 28 Oktober 2023 yang dimulai sesudah Shalat Isya" ujarnya.

Selanjutnya, untuk kegiatan rutin tiap bulan kita juga ada giat Posyandu, Lansia dan Posyandu Remaja dengan narasumber dari PuskesmasTigo Baleh.

Baca juga: Slamet Pertanyakan Kinerja Perhutani Soal Kelola Hutan Jawa

Azest mengatakan, saat ini dalam suasana tahun politik ada Pileg, Pilpres dan Pilkada kami harapkan dengan adanya pesta politik ini tidak memecah belah masyarakat kami khususnya masyarakat kelurahan Parit Antang. Karena kita ketahui setiap ada kegiatan politik pasti ada kubu kubu dan itu cenderung membuat suasana tidak kondusif.

Baca juga: Effendy Sianipar: Indonesia Mampu Merawat Habitat Asli Komodo

Ia berharap, semoga kelurahan Parit Antang bisa lebih mengutamakan rasa kekeluargaan daripada memecah belah.

"Kemudian yang terkait dengan proses program di kelurahan Parit Antang kami harap masyarakat Parit Antang saling bekerjasama dan bahu membahu untuk mensukseskan setiap program karena program di kelurahan sesuai dengan program bapak Walikota Bukittinggi Bapak Erman Safar dan semua itu untuk kemakmuran masyarakat Kota Bukittinggi, " pungkas Azest.
(LindaFang).

Baca juga: Tingkatkan Upaya Pencegahan Covid-19, Amsakar Pimpin Rapat Bersama Satgas dan OPD Teknis