Muaro Food Court dan Bekal Sari Bina 24 Produk UMKM

BUKITTINGGI--  Soft Opening Jajanan Pasar Dibuka di Jalan Sutan Syahrir dengan ATM BNI Tarok Dipo Bukittinggi pada Sabtu (18/02) pagi.

Seperti yang disampaikan Owner Muaro Food Court H.Chairunnas, Alhamdulillah jajanan pasar  dengan tema" Bekal Sari"mengumpulkan lebih kurang 24 produk rumahan yang kita jual disini.

Baca juga: Dana Pokir H.Nurhasra, B, SC, Pelatihan Tata Boga 10, Membentuk Wirausaha Mandiri dan Kreatif

"Artinya kita bisa membantu pemasaran dari kawan kawan 24 KK ini dengan berbagai macam makanan lebih kurang 80 macam makanan, " ujar Chairunnas.

Ia berharap semoga ini akan memberikan dampak positif pada peningkatan ekonomi masyarakat baik dari bawah hingga ke atas.

Baca juga: Keterlibatan UMKM Dalam Pelaksanaan Presidensi G20 Bukti Komitmen Pemerintah Bangkitkan Pengusaha Kecil

"Silahkan saja nanti emak emak yang punya waktu dan keahlian membuat kue bisa kita bantu untuk menjualnya, " sebutnya.

Baca juga: BUMN Kantongi Laba Rp126 Triliun, Rudi Hartono Bangun: Jauh Lebih Baik

Jadi artinya disini bisa memberikan dampak positif kepada pergerakan ekonomi yang akan datang.

"Untuk lokasi Bekal Sari ada didepan Muaro Food Court dijalan Sutan Syahrir Tarok Dipo pas didepan ATM BNI, dan ini nanti kita benahi kekurangan - kekurangan dalam waktu dekat, " ungkap Chairunnas

Dikatakannya, kita akan melakukan Grand Opening terhadap kedua tempat makan ini seperti Muaro Food Court dan Bekal Sari.

Baca juga: Anis Byarwati: Perlu Upaya Peningkatan Pemahaman Masyarakat tentang Investasi Syariah

"Karena ini adalah pedagang industri rumahan kita benahi baik itu packingnya, makanannya, yang harus rapih, bersih higienis dan dan tampak dilihat menarik nantinya, " tambahnya.

Lanjut dikatakannya, tempat Muaro Food Court kita harus tertata rapih bersih dan juga memberikan rasa yang tidak berubah itulah yang kita bina, kalau di Muaro Food Court ini jelas ada lebih kurang 10 tenant

Baca juga: Dr. Dasril Rangkuti: Pulihkan Ekonomi RI Melalui Revitalisasi PK-5 Naik Kelas dengan Digitalisasi UMKM

"Dengan adanya sekitar karyawan yang aktif sekitar 8  dan yang aktif sekitar 6 orang itu berarti sudah menghidupkan 16 Kepala Keluarga, 18 dengan yang cuci bersih-bersih, " terang Chairunnas.

Kalau di Bekal Sari itu lebih kurang 24 KK kalau ditotal lebih kurang sekitar 40 KK bisa kita hidupkan pada Lokasi tempat yang minimalis ini mudah-mudahan kedepannya kalau sudah dibina secara perlahan nanti kita juga sangkutkan beliau ke dinas UMKM yang ada di Kota Bukittinggi.
Bagaimana pembinaannya nanti akan kita serahkan kepada pemerintah kota

"Terima Kasih supportnya pada Pemerintah kota dan juga kepada Dinas UMKM yang selama ini melirik untuk memajukan UMKM, " tuturnya.

Ia menghimbau"Ayo sekarang kita beranikan diri untuk menjadikan suatu wadah dalam pembinaan UMKM nantinya, " pungkasnya.

(LindaFang)

Baca juga: Asprindo Dorong Penguatan Usaha Ekonomi Rakyat Melalui Optimalisasi Gudang