Bukittinggi-Reses merupakan salah satu tugas penting dan strategis yang diemban oleh anggota legislatif (aleg). Dimana, melalui reses, setiap aleg wajib turun dan kembali ke daerah pemilihannya (dapil), baik secara perorangan maupun berkelompok.
Disamping itu, melalui momentum reses, masing-masing aleg dapat bertemu langsung dengan para konstituennya untuk melaporkan kiprah dan kinerjanya serta menyerap beragam aspirasi, saran, masukan bahkan kritikan yang membangun.
Ibnu Asis, anggota DPRD Kota Bukittinggi dapil Mandiangin Koto Selayan (MKS), telah melangsungkan reses perorangan pada hari Jum'at, 14 Juli 2023 bertempat di halaman Kantor Camat MKS dengan penuh keakraban dan kekeluargaan.
Walaupun dalam suasana dingin dibarengi rintik hujan yang mengiringi kegiatan reses politisi senior PKS Bukittinggi itu, namun tidak menyurutkan langkah ratusan konstituen yang hadir di bawah tenda memenuhi halaman kantor Camat MKS tersebut.
Kepada awak media yang meliput agenda wajib aleg empat bulanan itu, Ratnawita, salah seorang penggiat UMKM di Sarojo menyampaikan bahwa dirinya merasa terpanggil untuk menghadiri kegiatan reses pria bersahaja yang kerap dipanggil "abi" itu, karena menurutnya, abi merupakan sosok yang sangat dekat dan peduli dengan pelaku UMKM di Bukittinggi.
Lain lagi halnya dengan Denny Rahmalia, salah seorang penggiat KWT di Garegeh yang menyatakan bahwa dirinya merasa tersanjung dan terhormat karena diundang langsung oleh abi. Dan beliau menyampaikan bahwa selama ini abi memiliki perhatian dan kepedulian terhadap implementasi pertanian di perkotaan yang merupakan salah satu visi Kota Sanjai ini.
Reses abi ini terasa begitu istimewa, karena diawali dengan penyampaian taushiyah agama oleh Ustadz Ahmad Budiman, Lc, MA, alumnus Al-Azhar Mesir yang mengingatkan pentingnya menjaga "hubungan" dengan Allah Swt dan juga hubungan dengan sesama manusia sebagai makhluk ciptaan Allah Swt.
Tampak hadir dalam kegiatan reses yang diselenggarakan secara interaktif itu, Camat MKS sekaligus sebagai tuan rumah, Sekretaris DPRD dan kepala OPD di lingkungan Pemerintah Daerah, dan Lurah se - Kecamatan MKS.
"Pemerintah Daerah perlu lebih serius dan peduli terhadap pengembangan UMKM, implementasi pendidikan gratis bagi peserta didik dan segera mengatasi kelangkaan gas bersubsidi 3 Kg di tengah-tengah masyarakat, " pungkas Ibnu.
(LindaFang).