Bukittinggi – Komunitas Mobil VITARA, ESCUDO, SIDEKICK, ESCUDO 1.6, ESCUDO 2.0, XL-7 dan GRAND VITARA (VES) Community Chapter Sumatera Barat mengadakan Festival Andalas ke-1 di Ngarai Sianok Kabupaten Agam – Kota Bukittinggi mulai tanggal 07-09 Juli 2023.
Panitia pelaksana kegiatan, Heldo Aura mengatakan, Festival Andalas 1 ini dilaksanakan selama 3 hari di Ngarai Sianok. Lokasi kita ini berada di 2 Kabupaten/Kota yaitu Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi.
“Kegiatan kita laksanakan dalam bentuk ramah tamah dengan menjalin keakraban dan silaturrahmi”, ucap Heldo ketika menyampaikan laporan panitia, Sabtu (08/07/23).
Heldo memaparkan, VES Community adalah sebuah komunitas para pemilik dan pecinta Mobil VITARA, ESCUDO, SIDEKICK, ESCUDO 1.6, ESCUDO 2.0, XL-7 dan GRAND VITARA yang merupakan varian Jeep keluaran pabrikan Suzuki. Berdiri pada tanggal 06 Agustus 2012 di Jakarta dengan jumlah yang terdaftar di FB Group sebanyak ± 9431 member, Kita terbagi dalam 30 Chapter se-Indonesia.
“VES Community mengakomodasi semua style, mulai dari “Low Ride”, “Classic” dan “Alto” bahkan ada yang “Extreme Off Road” kita tidak ada perbedaan dalam keanggotaan semua menyatu jika ada kegiatan. Selain mengikuti Event-event kompetisi, setiap tahun VES Community selalu mengadakan kegiatan bhakti sosial dan peduli bencana”, katanya.
Salah satu kegiatan VES Community kata Heldo adalah menjalin tali silaturrahmi antara anggota didalam bentuk Festival, baik tingkat Nusantara maupun tingkat wilayah. Untuk memperkuat tali persaudaraan perlu diperkecil ruang lingkup pelaksanaan Festival yaitu pelaksanaan di pulau besar, yang salah satunya adalah pulau Sumatera atau disebut dengan pulau Andalas.
“Hal ini berdasarkan kesepakatan VES Nusantara yang mencetus pelaksanaan Festival di pulau-pulau besar. Seperti pulau Jawa yang dikenal dengan Festival Van Java yang baru minggu kemaren dilaksanakan di Solo, untuk pulau Sumatera kita beri nama dengan Festival Andalas”, tutur Heldo.
Dengan terselenggaranya Festival Andalas ke-1 ini kita harapkan tali silaturrahmi persaudaraan VES di pulau Sumatera secara berkesinambungan terus terjalin. Pada Festival Andalas ke-1 ini kita menetapkan tema “Alua Samo Dituruik, Limbago Samo Dituang”. Arti dari tema ini adalah seseorang yang mentaati perbuatan bersama dan dipatuhi bersama.
“Artinya, dengan Festival Andalas ke-1, kewajiban bagi member VES Community wilayah Sumatera untuk mentaati dan mendukung serta mensukseskan Festival Andalas ke-1 secara bersama-sama, baik berperan aktif secara langsung maupun tidak langsung”, tukas Heldo.
Dilanjutkan Heldo, peserta Festival Andals ke-1 yang kita register sampai hari ini tercatat sebanyak 540 unit kendaraan dengan total simpatisan 1500 orang, luar biasa.
“Kami atas nama VES Community mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Bukittinggi beserta OPD terkait, Polresta Bukittinggi, Dandim 03/04 Agam dan juga tokoh masyarakat Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam serta para sponsor yang sudah mendukung proses kegiatan ini”, tukuk Heldo lagi.
Sementara itu, Ketua VES Community Region Bukittinggi sekaligus Ketua Panitia Festival Andalas ke-1, Joni Feri mengatakan VES Community adalah sebuah komunitas Mobil yang menyatukan hobby sesama anggota. Ditingkat pusat dinamakan VES Nusantara, Di tingkat provinsi dinamakan VES Chapter dan untuk Kabupaten/Kota dinamakan VES Region. Semua Chapter tiap provinsi hadir, mulai dari Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepri, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan dan Lampung.
“Alhamdulillah kegiatan Festival Andalas ke-1 di Ngarai Sianok Sumatera Barat ini berlangsung meriah dan sukses tanpa ada kendala yang berarti”, ujar Joni.
Dikatakan Joni Feri, kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Walikota Bukittinggi yang telah bersedia menghadiri Festival Andalas kle-1 di Ngarai Sianok. Dan juga kami mengucapkan terimakasih kepada semua Anggota VES Community se-Sumatera yang telah mengahadiri kegiatan Festival Andalas di Sumatera Barat.
“Berdasarakan hasil dari rapat VES Community semua Chapter dan Region se-Sumatera tadi, bahwasanya untuk Festival Andalas ke-2 akan diadakan nanti di Provinsi Aceh (Tanah Rencong)”, pungkas Joni.(*).